Kamis, 20 Februari 2025

Profil Coldplay dan karir perjalananya

 Profil band coldplay dan karir perjalananya


Coldplay grup band asal Inggris ini beranggotakan Chris Martin (vokal, gitar, piano), Guy Berryman (bass), Jonny Buckland (lead guitar) dan Will Champion (drums).

Band ini dibentuk pada tahun 1998 di London, Inggris. Coldplay mulai dikenal sejak single mereka Yellow meledak di tahun 2000, diikuti oleh kesuksesan album perdana mereka PARACHUTES. Album ini meraih Best Alternative Music Album pada Grammy Awards tahun 2002.

Pada Agustus 2002, Coldplay mengeluarkan album kedua mereka, A RUSH OF BLOOD TO THE HEAD. Album ini menuai sukses besar, dengan In My PlaceThe Scientist, dan Clocks. Album ini memenangkan 2 kategori dalam Grammy Awards tahun 2003 yaitu Best Alternative Music Album dan Best Rock Performance by a Duo or Group with Vocal, juga meraih Record of the Year untuk "Clocks" pada Grammy Awards tahun 2004.

Album ketiga ColdplayX&Y, diluncurkan tanggal 6 juni 2005. Album ini menjadi best-selling album of 2005 dengan total penjualan 8,3 juta di seluruh dunia. Hit-hit dalam album ini antara lain Speed of SoundFix You dan Talk. Pada Februari 2006, Coldplay meraih penghargaan untuk Best Album and Best Single pada BRIT Awards.

Sejak Desember 2006, Coldplay sibuk menyiapkan album keempat mereka yang diproduseri oleh Brian Eno dan diharapkan dapat diluncurkan awal 2008.

Profil Arctic Monkeys: Band Rock-Indie Asal Inggris yang Ikonik

 Profil Arctic Monkeys: Band Rock-Indie                 Asal Inggris yang Ikonik



Arctic Monkeys adalah sebuah band asal Inggris yang terbentuk di Sheffield pada tahun 2002. Mereka terdiri dari Alex Turner (vokal, gitaris, dan keyboardis), Jamie Cook (gitaris), Nick O'Malley (bassis dan backing vokal) dan Matt Helders (drummer, perkusi, dan backing vokal). Band ini dikenal dengan gaya musik indie rock yang energik dan lirik-lirik yang cerdas.

Berawal dari Alex Turner yang dikasih gitar sama orang tuanya buat hadiah Natal. Namun, karena bosan main gitar sendirian, Turner ajak temen-temen SMA-nya buat bikin band. Untungnya, temen-temennya juga pada jago main musik. Ada Andy yang bawa bass, Jamie yang udah sering main bareng Alex, dan Matt yang akhirnya jadi drummer karena gak ada yang mau. Awalnya sih mereka punya vokalis lain, tapi karena si vokalis ini mau lanjut kuliah, akhirnya si Alex yang jadi vokalis.

Setelah itu, mereka mulai latihan di studio dan ngadain beberapa pertunjukan kecil-kecilan. Lama-lama, mereka jadi makin serius nge-band dan mulai bikin demo lagu-lagu mereka sendiri. Dari situlah awal mula perjalanan panjang Arctic Monkeys sampai jadi band sebesar sekarang ini. Keren kan?

Biografi frank ocean dan karir perjalananya

Biografi  Frank Ocean dan perjalanan karir nya


Frank Ocean lahir di Long Beach, California, pada tanggal 28 Oktober 1987. Ia tumbuh besar di New Orleans, tetapi pindah ke Los Angeles di akhir masa remajanya untuk mengejar karier di bidang musik. Ocean mulai menulis lagu untuk bintang pop seperti Justin Bieber dan Beyoncé, tetapi segera mencapai ketenaran sebagai seorang artis ketika, pada tahun 2011, ia merilis mixtape dari musiknya sendiri, berjudul nostalgia, ULTRA . Karya berikutnya, channel ORANGE , diluncurkan pada tahun 2012 dan mendapat pujian dari kritikus dan masyarakat, dan ia melanjutkannya dengan merilis Endless dan Blonde pada tahun 2016.

Biografi afgan dari kecil hingga menjadi musisi

 Biografi afgan dari kecil hingga menjadi musisi


Afgan Syah Reza atau yang lebih dikenal dengan nama Afgan dibesarkan dalam keluarga penikmat musik. Sejak remaja Afgan sering didapuk oleh teman-temannya untuk menjadi penyanyi dalam acara-acara sekolah. Karirnya dimulai saat ia bersama teman-temannya iseng merekam suara mereka untuk dijadikan koleksi pribadi di WannaB Instant Recording Studio. Tak disangka, produser WannaB Production tertarik ketika mendengar suara Afgan dan menawarinya masuk ke dunia rekaman.

Meski awalnya ragu, akhirnya Afgan mengeluarkan album debut "Conffession No.1" pada 2008. Dengan single andalan "Terima Kasih Cinta" dan "Sadis", Afgan berhasil menduduki chart teratas di berbagai radio. Sejak saat itu namanya mulai masuk jajaran penyanyi solo pria top di Indonesia. Berkat Album ini juga, Afgan meraih berbagai penghargaan di ajang bergengsi seperti MTV Indonesia Awards 2008 sebagai Best Artist of The Year, Anugerah Musik Indonesia 2009 sebagai penyanyi solo pria terbaik dan SCTV Music Awards 2009 sebagai Album solo terbaik untuk "Confession No.1".

Selanjutnya Afgan merilis mini album di bulan Ramadhan, "Bersihkan Dirimu" (2009). Tak hanya itu, ia juga menelurkan album kedua yang berjudul "The One" (2010). Dengan single andalan "Bukan Cinta Biasa", penyanyi berlesung pipit ini kembali mengukuhkan namanya sebagai penyanyi solo pria ngetop di ajang SCTV Music Awards 2010.



Perjalanan Karier Lana Del Rey, Ratu Lagu Sedih yang Ditaklukan Pawang Aligator

Perjalanan Karier Lana Del Rey, Ratu Lagu Sedih yang Ditaklukan Pawang Aligator

 

musisi Lana Del Rey yang menikah dengan Jeremy Dufrene, seorang pawang aligator. Pernikahan Del Rey cukup mengejutkan karena meski telah saling mengenal lama, ia selalu menepis kabar berpacaran dengan lelaki yang juga seorang pemandu wisata alam liar di Louisiana, Amerika Serikat, yang juga menjadi tempat pernikahan mereka.

Di luar soal pernikahannya yang tiba-tiba, Del Rey sudah sering membuat pemberitaan dengan karirnya yang gemilang. Muncul di kancah musik pop alternatif pada awal tahun 2010, ia kemudian dijuluki Queen of Sadness, berkat lagu-lagu yang banyak menceritakan tentang pergulatan diri dan tragedi.

sumber: https://mediaindonesia.com/hiburan/705061/perjalanan-karier-lana-del-rey-ratu-lagu-sedih-yang-ditaklukan-pawang-aligator

Kamis, 06 Februari 2025

Mengenang Chrisye Sang Maestro Keturunan China

 Mengenang Chrisye Sang Maestro Keturunan China


Siapa yang tak asing dengan lantunan suara sang maestro ini sebut saja lagu yang pernah ia populerkan seperti kisah kasih di sekolah, pergilah kasih, merpati putih, kangen, dan banyak lagi lagu-lagu yang pernah ia buat dan populerkan.

Chrisye dilahirkan dengan nama Christian Rahadi di Jakarta pada tanggal 16 September 1949 di keluarga Laurens Rahadi (Lauw Tek Kang), seorang wirausaha keturunan Betawi-Tionghoa, dan Hanna Rahadi (Khoe Hian Eng), seorang ibu rumah tangga keturunan Sunda-Tionghoa. Dia anak kedua dari tiga anak laki-laki yang dipunyai pasangan tersebut; saudaranya bernama Joris dan Vicky. Setelah masa kecilnya dihabiskan di Jalan Talang, dekat Menteng, Jakarta Pusat, pada tahun 1954 keluarga itu berpindah ke Jalan Pegangsaan (di Menteng)

Waktu masih belajar di SMA, Chrisye main gitar bas dalam sebuah band yang ia bentuk bersama kakaknya, Joris. Pada akhir dasawarsa 1960-an dia menjadi anggota band Sabda Nada (yang kemudian hari berganti nama menjadi Gipsy). Pada tahun 1973, setelah mengambil cuti beberapa lama, dia mengikuti band tersebut ke New York untuk main musik. Setelah kembali ke Indonesia untuk waktu singkat, dia kembali ke New York dengan band lain, yaitu The Pro's. Sekembali ke Indonesia, pada tahun 1976 dia bekerja sama dengan Gipsy dan Guruh Soekarnoputra untuk merekam album indie Guruh Gipsy.

pada awal tahun 1981, dia mulai mendekati sekretaris Guruh Soekarnoputra, yaitu Gusti Firoza Damayanti Noor (Yanti). Yanti, yang mempunyai keturunan Dayak dan Minang, juga seorang penyanyi dan berasal dari keluarga musisi; dia sering membahas musik dengan Chrisye saat Chrisye menunggu Guruh, dan mereka juga bertemu saat Chrisye mengunjungi kakaknya, Raidy, yang merupakan salah satu temannya.

Saat Yanti pindah ke Bali untuk bekerja di hotel bintang lima selama beberapa minggu, Chrisye mengikutinya dan menyatakan bahwa dia siap menikahinya ketika Yanti kembali ke Jakarta; biarpun itu bukan lamaran resmi, Yanti menerima. Pada tahun 1982 Chrisye masuk Islam, sebab Islam tidak mengizinkan pernikahan antara wanita Muslim dengan pria non-Muslim; Pada tanggal 12 Desember 1982 Chrisye dan Yanti menikah di suatu acara bergaya adat Padang. Lalu merubah namanya menjadi Chrismansyah Rahadi dan menunaikan ibadah haji.

Ada cerita menyentuh dalam karier bermusik sang maestro ini, saat tercipta lagu "Ketika Tangan dan Kaki Berkata" Lagu ini ditulis oleh Taufiq Ismail, saat itu Chrisye meminta Taufiq untuk menuliskan lagu religi dan di sanggupi oleh Taufiq dalam sebulan namun saat perjalanan pembuatannya Taufiq selalu mendapat hambatan ide, namun pada akhir deadline-nya, Taufiq pada saat itu sedang mengaji dan membaca surat Yaasin dan terhenti pada ayat 65.

Makna ayat ini tentang Hari Pengadilan Akhir ini luar biasa, kata Taufiq. Ia akhirnya memindahkan pesan ayat tersebut ke dalam lirik lagu dan ketika pita rekaman sudah di tangan Chrisye, terjadi hal yang tidak biasa. Ketika ia berlatih lagu tersebut di kamar, baru dua baris, Chrisye menangis dan ketika ia mencoba, menangis lagi.

Yanti, istri Chrisye, sampai syok melihat hal tidak biasa tersebut. Lirik lagu tersebut begitu merasuk kalbu dan menghadapkan kenyataan betapa manusia tidak berdaya ketika hari akhir tiba. Lagu itu adalah "Ketika Tangan dan Kaki Berkata". "Akan datang hari mulut dikunci, kata tak ada lagi. Akan tiba masa tak ada suara, dari mulut kita" itulah lirik lagunya. Sepanjang malam dia gelisah, lalu ditelponlah Taufiq dan diceritakan kegelisahannya. Taufiq mengatakan bahwa lirik lagu tersebut diilhami surat Yaasiin: 65.

Disarankan kepada Chrisye, agar tenang. Di studio rekaman hal itu terjadi lagi. Chrisye mencoba, tetapi baru dua baris sudah menangis. Dan berulang kali hasilnya sama. Erwin Gutawa yang menunggu sampai senewen. Yanti lalu shalat untuk khusus mendoakannya. Akhirnya dengan susah payah, Chrisye berhasil menyanyikannya hingga selesai. Rekaman itu sekali jadi, tidak diulang karena Chrisye tak sanggup menyanyikannya lagi. Menurut Yanti sejak itu Chrisye tidak pernah lagi meninggalkan salat dan tidak pernah sanggup menyanyikan lagu itu lagi. (TY/RED).

Rabu, 05 Februari 2025

Feast, Band Rock Yang Dikenal Berkat Karyanya


 Feast, Band Rock Yang Dikenal Berkat Karyanya


Feast merupakan band rock yang berasal dari indonesia yang beranggotakan Baskara Putra, Adnan Satyanugraha Putra, Dicky Renanda Putra, Fadli Fikriawan Wibowo, dan Adrianus Aristo Haryo. Band ini dibentuk bermula dari sekumpulan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya dari Universitas Indonesia yang memiliki kecintaan yang sama akan musik. Baskara putra sendiri menjadi Vokalis sekaligus Synthesizer pada band .feast, Adnan Satyanugraha Putra sebagai Gitaris bersama Dicky Renanda Putra, Fadli Fikriawan Wibowo sebagai Bassist dan Adrianus Aristo Haryo atau yang akrab di sapa Bonat sebagai Drummer. 

Band ini adalah salah satu band asal Jakarta yang aktif pada tahun 2012. .Feast memilih aliran rock untuk band mereka. Aliran genre rock sendiri memiliki beberapa turunan diantarannya Alternative Rock, Heavy Metal, Punk Rock, Indie Rock, Stoner Rock, Rock Progresif dan masik banyak lainnya. Beberapa label pernah menaungi band ini diantarannya Leeds, Karma dan Sun Eater.

Awal karir mereka dimulai pada tahun 2014 dimana mereka merilis single yang berjudul “Camkan” yang dimana single ini mencertakan tantang kebebasan beragama. dalam kariernya, .Feast ini telah merilis beberapa single diantarannya Camkan, Wives of ゴジラ (We Belong Dead), Sectumsempra, Peradaban, Berita Kehilangan, Kami Belum Tentu, Dalam Hitungan, Tarian Penghancur Raya, Gelora, Luar Jaringan dan Di Padang Lumpuh.

Penghargaan yang mereka perolah selama meniti karier di industri musik selama ini ialah dimana mereka mendapat penghargaan dari Anugrah Musik Indonesia untuk dua nominasi. Nominasi pertama ialah kategori Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Rock Terbaik dengan penerimanya ialah single Kami Belum Tentu dan Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik dengan penerima ialah single Berita Kehilangan pada tahun 2019. Mereka juga memenangkan penghargaan LINE Indonesia Awards pada tahun yang sama dengan nominasi Most Favorite Music Group yang langsung diterima atas nama .Feast.

Sumber: https://b-sing.trunojoyo.ac.id/2020/05/feast-band-rock-yang-dikenal-karna.html?m=1